Di tengah derasnya arus globalisasi dan hubungan ekonomi antarnegara, kemampuan bahasa asing menjadi aset penting dalam dunia kerja. Seseorang yang fasih lebih dari satu bahasa memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di lingkungan profesional yang terus berubah dan penuh keberagaman.

Mengapa Kemampuan Bahasa Asing Penting dalam Dunia Kerja?
Inilah kenapa sekarang waktu yang penting untuk menguasai setidaknya dua bahasa asing yang paling banyak digunakan agar bisa mendapatkan kesempatan kerja yang benar-benar sesuai dengan skill masing-masing:
1. Peluang Karier yang Lebih Luas
Perusahaan multinasional maupun organisasi global kini banyak mencari individu yang mampu berkomunikasi lintas budaya. Keahlian ini mempermudah kolaborasi dengan klien dan mitra dari berbagai negara.
2. Meningkatkan Daya Saing di Pasar Kerja
Di antara banyak pelamar dengan latar belakang mirip, kemampuan bahasa asing kerap menjadi keunggulan tersendiri yang membedakan satu kandidat dari yang lain.
3. Pengembangan Kemampuan Pribadi
Belajar bahasa baru tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga melatih daya pikir, meningkatkan fleksibilitas mental, serta menumbuhkan rasa percaya diri.
4. Kesempatan untuk Bertugas di Luar Negeri
Karyawan yang memiliki keahlian bahasa tambahan sering kali dipilih untuk proyek internasional atau penempatan di luar negeri. Hal ini juga membuka jalan menuju jenjang karier yang lebih tinggi.
Bahasa Asing yang Paling Dibutuhkan dalam Dunia Kerja
Selain bahasa Inggris, beberapa bahasa berikut menjadi nilai tambah yang dicari oleh perusahaan di dalam maupun luar negeri:
1. Mandarin
Digunakan luas di Tiongkok yang memiliki pengaruh ekonomi besar. Dibutuhkan di bidang ekspor, perbankan, dan teknologi.
2. Jepang
Relevan untuk industri otomotif, manufaktur, serta teknologi. Banyak perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia.
3. Jerman
Penting untuk sektor teknik, sains, dan otomotif. Bahasa ini juga dominan di pasar kerja Eropa.
4. Spanyol
Digunakan oleh ratusan juta orang. Bermanfaat untuk pekerjaan di bidang ekspor, pariwisata, dan negara Amerika Latin.
5. Prancis
Merupakan bahasa resmi di banyak lembaga dunia, seperti PBB dan Uni Eropa. Cocok untuk karier di diplomasi.
6. Korea
Pertumbuhan budaya populer dan investasi Korea mendorong kebutuhan di bidang hiburan dan elektronik.
7. Arab
Dibutuhkan untuk kerja sama bisnis dan negosiasi dengan negara Timur Tengah dan perusahaan Arab.
8. Portugis
Bahasa utama di Brasil dan digunakan juga di beberapa negara Afrika serta kawasan Eropa selatan.
Tips Menentukan Bahasa Asing yang Perlu Dipelajari
Pilih bahasa sesuai dengan bidang karier yang ingin ditekuni. Misalnya, tertarik pada industri teknologi Tiongkok bisa mulai belajar Mandarin. Lihat arah pertumbuhan ekonomi dunia dan negara mana saja yang aktif berinvestasi di Indonesia. Pertimbangkan peluang kerja di luar negeri atau dalam perusahaan global yang sedang berkembang di Asia, Eropa, atau Amerika Selatan.
Periksa juga tingkat kesulitan bahasa yang ingin dipelajari dan bandingkan dengan waktu serta daya belajar. Pastikan tersedia cukup sumber belajar seperti kursus, materi online, atau komunitas untuk mendukung proses pembelajaran bahasa tersebut. Selain itu, Beberapa bidang atau perusahaan mengutamakan kandidat yang punya sertifikat resmi kemampuan berbahasa asing. Misal TOEFL/IELTS untuk Inggris, dan HSK untuk Mandarin. Pastikan bisa mendapat bukti kemampuan ini di kemudian hari jika dibutuhkan.
Berdasarkan pengalaman @AlfiAuliaRahman dalam mempelajari lima bahasa asing menunjukkan bahwa memiliki tujuan yang jelas sangat penting dalam proses belajar bahasa. Dari belajar bahasa Inggris seseorang bisa memperoleh kemudahan komunikasi internasional dan akses ke sumber informasi berkualitas. Bahasa Arab membantu memahami teks-teks keagamaan dan memperluas wawasan linguistik. Sedangkan bahasa Prancis membuka kesempatan pendidikan gratis di luar negeri. Lalu bahasa Norwegia mendukung karier dan kebutuhan tinggal di negara tersebut.
Memilih bahasa sesuai kebutuhan dan tujuan pribadi akan membuat proses belajar lebih bermakna dan bermanfaat. Menguasai bahasa asing bukan hanya untuk mengejar jabatan, melainkan bentuk investasi pribadi dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat. /Fitri